Thursday 23 April 2009

Tipar: Sebuah Catatan Perjalanan

Setelah hampir sebulan saya merengek-rengek minta seorang teman mengembalikan KTP dan KTM saya dalam sebuah tas yang saya titipkan padanya, akhirnya ia membawakan tas tersebut kemarin. Saat saya buka tas tersebut saya baru ingat menyimpan handycam di tas yang sama. Saya ambil handycam itu dan saya buka layar LCD nya. Seperti membuka buku tua rasanya. Buku yang penuh kenangan akan dusun Tipar, Desa Cikelet, Garut Selatan…

Wednesday 22 April 2009

Saya Berlari dan Kembali

Bersedia
Siap
Ya! Saya memang berlari
Dari garis start beralias 'realita'
Menuju titik bertajuk 'cita-cita'
Saya memang berlari
Tapi tidak kencang, tidak pula fokus
Saya terus menoleh ke belakang
Dia tidak berhenti memanggil saya
Dia.. yang seharusnya kutinggalkan
Saya memang berlari
Tapi tidak kencang, malah melambat,
lalu berhenti.

Saya kembali
Menjauhi titik, mendekati garis start
Berharap keadaan kenyataan telah berubah
Berharap kuraup kesenangan dengan dia
Dia.. yang memanggil saya
Dia.. yang tercipta dari kemalasan dan ketakutan
Dia.. yang deharusnya saya tinggalkan
Saya kembali untuknya
Nihil.. dia ternyata semu.. palsu
Saya malah kembali ke dunia fakta yang sama
Dunia logis yang menyakitkan
Saya kembali... menyesal

Saya ingin kembali berlari
bukan berlari untuk kembali

Bersedia
Siap
Ya!
Saya kembali berlari
Menuju titik cita-cita dan mimpi
Tapi saya takut!
Takut lelah
Takut kehabisan nafas
Takut terjatuh di jalan...
Padahal mimpi itu masih jauh
Saya memang berlari
tapi tidak kencang, tidak pula fokus
Saya menoleh lagi ke belakang
Dia memanggil lagi...
Dia yang tercipta dari kemalasan dan ketakutan
Dia yang seharusnya kutinggalkan
Saya memang berlari, melambat..
Lalu berhenti.. lagi

Saya berlari dan kembali
Saya berlari dan kembali
Tidak pernah mencapai mimpi


[Teruntuk rasa malas yang permanen dalam diri saya]
Jakarta, Januari 2009

Too Much Love Will Kill You

Andai kadar sayang bisa ditakar
Andai cinta bisa dikontrol
Andai rindu bisa diatur
Seperti volume pada amplifier
Seperti sirup dalam gelas
Seperti anak TK sedang berbaris

Kesalahanku, membiarkan semuanya berlebihan
Volume itu kuputar mentok ke kanan
Sirup itu kubiarkan luber melebihi kapasitas
Anak TK itu kubiarkan rusuh dan ribut
Anehnya, aku menikmati itu semua
Kebisingan cinta di kepalaku
Manisnya sayang yang tumpah di nadiku
Kerusuhan rindu ang memenuhi batinku

Padahal aku tahu itu bisa membunuh
Saat tidak ada yang memainkan kebisingan cinta
Saat tidak ada yang menuang sayang
Saat tidak ada rindu untuk diatur
Lalu angka itu mulai berubah

100... 90... 70... 50... 30... 10... 0... -30

Aku sempat mati terbunuh
Too much love will kill you?
Nope!
Too much loving someone will finish you..


*Seseorang yang pernah jadi bagian dalam hidupku pernah bilang jangan mencintai orang sampai 100%. Katanya, kalau kehilangan orang tersebut, bakal jadi sakit banget.Tapi dia gak pernah kehilangan.. Malah aku yang sakit.. Aneh*

New Blog

Akhirnya bikin blogspot juga... pertamanya, saya punya multiply. Tapi akhir-akhir ini multiply gak bisa dibuka. Unavailable lamaaaaa banget! akhirnya, saya bikin ini deh... Lumayan riweuh sih. Tapi yaudahlah, yang penting belajar kan??



Blog itu buat saya seperti sebuah kertas gambar sangaaaaat besaaaar punya saya, yang bisa ditulis, digambar, maupun dicorat-coret semaunya. Mari kita corat coreeett :D

author

author

About Me

My Photo
farichah
chirpy duckling, petrichor addict, criminal mind, a rookie writer, believed that zombies are exist
View my complete profile

scrap

scrap

once upon

once upon

Friends

follow or not

follow or not

Followers

visitor

visitor

Tinggalkan jejak anda...

doodle

doodle
Powered by Blogger.