Wednesday 13 March 2013

Divisi Fiksi

Alkisah, seseorang muncul di layar TV memberi kesaksian tentang... Mmm... Lupakan. Yang menarik, orang itu tersenyum seraya berbicara dan satu hal yang lekat dalam ingatan adalah alis kirinya yang hanya setengah. Ya, setengah.

---------------------------------------------------------

Dari buku pelajaran agama, kita tahu tugas malaikat itu sangat banyak dan dibagi menjadi banyak divisi. Misalnya divisi mencatat ini itu, divisi jaga pintu, divisi memberi peringatan, dan lainnya. Tahukah kamu, kalau dulu malaikat juga bertugas membuat, atau lebih tepatnya, mendesain manusia sebelum lahir?

Dalam divisi publishing, malaikat bertugas mencari ide, mengumpulkan data sifat manusia, hingga proses desain manusia. Mereka juga bergerak dikejar deadline yang harus cetak 9 bulan sebelum terbit, atau lebih tepatnya lahir. Dengan Tuhan sebagai pemred sekaligus editor utama, malaikat berkewajiban menuruti semua yang diminta Tuhan, bahkan permintaan yang paling aneh seperti mengganti konten di saat-saat akhir menjelang cetak.

Dengan pekerjaan yang banyak, ditambah lagi pekerjaan mencetak manusia ini, malaikat merasa kerepotan. Apalagi mereka bekerja sebagai freelance, tanpa mendapat imbalan. Sebuah pelayanan masyarakat yang absolut.

Pada suatu hari, para malaikat mengadakan demo besar-besaran di gerbang rumah Tuhan, menuntut haknya. Mereka semua turun ke lapangan. Padahal divisi publishing harus jalan terus memproduksi desain-desain manusia bumi.

Tuhan tidak kehabisan akal. Ia kemudian meminta setan untuk menggantikan posisi malaikat di divisi publishing. Setan menyambut dengan riang gembira tak terkira karena akhirnya bisa bekerja setelah biasa menganggur.

Ah memang setan tak becus. Mereka berbuat semaunya, terutama setan-setan yang kebagian membuat draft wajah manusia. Dengan kuasnya, mereka mengambar wajah-wajah lucu.

Ada yang giginya tidak rapi, jidat terlalu lebar, kumis jarang-jarang, hidung terlalu besar, dan tentu saja, alis yang hanya tumbuh setengah.

Tuhan hanya bisa geleng-geleng kepala. Draft manusia sudah keburu proofprint karena harus segera masuk ke divisi percetakan bayi. Sudah tidak bisa diedit lagi...

Jadi, jangan heran kalau ada orang-orang di sekitar kita yang tidak sempurna dan terlihat lucu. Tapi, mereka tidak sendirian. Mungkin Anda sendiri juga merasa ada campur tangan setan di hidung, lengan, pipi atau noda wajah Anda?

Ada yang giginya tidak rapi, jidat terlalu lebar, kumis jarang-jarang, hidung terlalu besar, dan tentu saja, alis yang hanya tumbuh setengah. Ya setengah.

-----------------------------------------------------

Seseorang dengan alis setengah itu masih memberikan kesaksian atas sesuatu yang saya tidak perhatikan. Saya hanya tertawa kecil, mengambil remote televisi dan mematikannya. Sudah cukup untuk hari ini.


Kedoya, 12 Maret 2013

author

author

About Me

My Photo
farichah
chirpy duckling, petrichor addict, criminal mind, a rookie writer, believed that zombies are exist
View my complete profile

scrap

scrap

once upon

once upon

Friends

follow or not

follow or not

Followers

visitor

visitor

Tinggalkan jejak anda...

doodle

doodle
Powered by Blogger.