Tuesday 14 August 2012
Let's Fuckin Start Again
"Waktu terakhir kita berpisah, aku menatap matamu..." Kata-katanya belum selesai, tapi cukup membuatku kembali membuat mata yang sama seperti yang terakhir ia lihat. Sendu yang buru-buru kuhapus dengan lagu yang mengalun keras mengacak otak.
"There ain't no glory and there ain't no hope. We will hang ourselves just show us the rope."
Seperti seorang anak kecil yang asik bermain. Saat itulah mainan kesayangannya hilang. Pergi jauh, terlalu jauh untuk digenggam atau dibawa untuk sekedar menemani malam-malam berikutnya. Anak ini tahu mainannya akan hilang, tapi ia menolak untuk merelakan.
"There ain't no scapegoats left to blame. We brought this on ourselves, we could have been the change."
Seperti seorang pecandu yang sudah terlanjur tenggelam dalam kelam. Saat itulah opium di sakunya habis. Hilang, tidak lagi membuat waktunya serasa berjalan lamban dalam kesenangan. Sekarang ia kembali dalam himpitan waktu, himpitan suara-suara fiksi yang tak henti bermunculan. Suara-suara pekikan rasa bersalah.
"So cut our throat, end our live. Let's fuckin start again!"
Kedoya, 14 Agustus 2012
Those lyrics are from "Crucifucks" by Gallows
"There ain't no glory and there ain't no hope. We will hang ourselves just show us the rope."
Seperti seorang anak kecil yang asik bermain. Saat itulah mainan kesayangannya hilang. Pergi jauh, terlalu jauh untuk digenggam atau dibawa untuk sekedar menemani malam-malam berikutnya. Anak ini tahu mainannya akan hilang, tapi ia menolak untuk merelakan.
"There ain't no scapegoats left to blame. We brought this on ourselves, we could have been the change."
Seperti seorang pecandu yang sudah terlanjur tenggelam dalam kelam. Saat itulah opium di sakunya habis. Hilang, tidak lagi membuat waktunya serasa berjalan lamban dalam kesenangan. Sekarang ia kembali dalam himpitan waktu, himpitan suara-suara fiksi yang tak henti bermunculan. Suara-suara pekikan rasa bersalah.
"So cut our throat, end our live. Let's fuckin start again!"
Kedoya, 14 Agustus 2012
Those lyrics are from "Crucifucks" by Gallows
Wednesday 11 July 2012
Mengapa Sephia?
Oh Sephia
Mengapa kau begitu dungu?
Bagai keledai yang terjatuh di lubang yang sama.
Mengapa kau senang bermain api?
Memilih mencintai daripada dicintai
Hey Sephia,
Apa asiknya menjadi kekasih gelap?
Itu bukan cinta, Sephia
Disana, di luar sana, ada orang lain yang mampu mengajarimu cinta.
Mengapa kau tak mencarinya?
Mengapa... mengapa... mengapa?
Kebon Jeruk, 11 Juli 2012
Mengapa kau begitu dungu?
Bagai keledai yang terjatuh di lubang yang sama.
Mengapa kau senang bermain api?
Memilih mencintai daripada dicintai
Hey Sephia,
Apa asiknya menjadi kekasih gelap?
Itu bukan cinta, Sephia
Disana, di luar sana, ada orang lain yang mampu mengajarimu cinta.
Mengapa kau tak mencarinya?
Mengapa... mengapa... mengapa?
Kebon Jeruk, 11 Juli 2012
Sunday 17 June 2012
Blackbird Fly
Dia tak mampu menjaga hati
Senantiasa bermain dengan jaringnya
Menangkap, dan melepaskannya lagi
Tak jarang meninggalkan luka dalam mangsanya
Dia dan senyumnya
Tidak pernah bermaksud untuk menetap
Bukan berdusta,
Hanya disebar di ladang senja
Menunggu burung-burung kecil terperangkap
Demi sebuah permainan singkat
Ah, kebahagiaan semu
Bagaimana bisa dia menangkapku?
Larutkanku dalam ragamu
Aku telah kehilangan sebagian sayapku
Perih, tapi masih bisa kutahan
Take these broken wings and learn to fly
Mungkin masih bisa kubawa terbang
Biar perlahan tak apa
Menjauh darinya...
Perlahan...
Blackbird fly...
Blackbird fly...
Into the light of the dark black night
Kebon Jeruk, 17 Juni 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)
author
About Me
- farichah
- chirpy duckling, petrichor addict, criminal mind, a rookie writer, believed that zombies are exist
scrap
once upon
Friends
follow or not
Followers
visitor
Tinggalkan jejak anda...
Feedjit
doodle
Powered by Blogger.